Biar Nggak Salah Pilih, Kenali Dulu Jenis-jenis Air Minum Dalam Kemasan!

Air merupakan unsur yang paling banyak dibutuhkan oleh tubuh kita. Untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mencegah kekurangan cairan, dengan mudah kita dapat membeli air minum dalam kemasan botol ataupun gelas yang di jual bebas. Namun kini ada banyak jenis air minum dalam kemasan yang ditawarkan. Lantas, adakah bedanya jenis air minum kemasan satu dengan lainnya?

Ahli Gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Hardiansyah MS, mengatakan, secara umum semua jenis air sama fungsinya bagi tubuh karena air merupakan kebutuhan utama dari tubuh. Adanya keanekaragaman air dalam kemasan yang beredar hanya untuk memberikan pilihan bagi masyarakat.

“Fungsi dari air, apa pun jenisnya, adalah sama bagi tubuh, yaitu untuk proses pembentukan sel, proses pembuangan, proses metabolisme, dan proses kerja otak. Jenis-jenis air yang ditawarkan hanyalah untuk memberikan pilihan bagi konsumen,” jelasnya.

Ada beberapa jenis air minum dalam kemasan yang umum ditemui di pusat perbelanjaan. Air ini dibedakan berdasarkan sumber dan zat yang terkandung di dalamnya.

1. Air mineral

Pada air mineral dalam kemasan botol maupun gelas plastik sudah ditentukan presentase mineral yang terkandung di dalamnya sehingga tidak melebihi batas dan tidak kurang dari yang diperlukan tubuh. Dalam air mineral ini terdapat kandungan natrium, kalsium, zinc, florida, magnesium, kalium dan silica yang memang dibutuhkan oleh tubuh.

2. Air oksigen

Air oksigen merupakan air mineral yang ditambahkan kandungan oksigennya sebesar 20 part per million (ppm). Walau belum terbukti memiliki manfaat khusus dalam penyembuhan penyakit, namun secara umum air oksigen berfungsi untuk menyegarkan tubuh dan melancarkan metabolisme tubuh.

3. Air murni atau air destilasi

Air destilasi merupakan air yang diproses dengan cara diuapkan sehingga hanya meninggalkan H2O murni. Proses pengembunan pada air destilasi meninggalkan mineral dan zat-zat terlarut lainnya yang terdapat dalam air mineral. Biasanya, air destilasi ditujukan untuk dikonsumsi orang yang memiliki kelebihan mineral dalam tubuhnya.

4. Air artesis

Air artesis bersumber dari dalam bumi yang keluar ke atas. Menurut Hardiansyah, air ini hanya memperlihatkan dari mana ia berasal dan memiliki fungsi yang sama dengan air pada umumnya.

5. Air hexagonal

Air hexagonal lebih menekankan pada bentuk air. Di Jepang penelitian terhadap air hexagonal sudah pernah dilakukan, salah satunya adalah air zam-zam. Air hexagonal merupakan salah satu jenis air yang mudah diserap oleh tubuh. Namun, menurut Herdiansyah, fungsi air hexagonal secara signifikan serupa dengan air minum pada umumnya.

Jadi, apapun jenis air kemasan yang Sobat Greeners minum tidaklah menjadi satu masalah karena pada dasarnya, air memiliki fungsi untuk menjaga suhu tubuh kita tetap stabil dan membantu kita terhindar dari dehidrasi.

Tinggalkan komentar