Pernah gak kepikiran mau ganti kemasan produk, tapi takut omzet malah turun. Terus gimana dong? Ya, produk dikatakan bagus terkadang konsumen meliihat hanya dari tampilan luarnya aja, kemasan. Mereka berani bayar mahal juga karena tampilan kemasan yang terkesan lebih mewah.
Karena pelanggan lama segmennya adalah yang kemasan sederhana dan harga murah, kalau kamu mau mengubah kemasan jadi lebih keren, plus harga lebih tinggi, pastinya kamu harus membidik calon pembeli lain yang membutuhkan kemasan lebih baik. Gimana kalau pelanggan lama komplain, resiko dong?
Kalau konsumen suka kemasan yang bagus tapi harga tidak mau naik, ukuran kemasan bisa sedikit diperkecil. Tapi keputusan ini harus hati-hati. Bisa jadi pelanggan komplain juga, kok jadi lebih kecil, ujung-ujungnya minta pakai kemasan lama yang isinya lebih banyak dan tetep, harganya lebih murah. Namanya juga pelanggan.
Karena itu dari pada mempertimbangkan sesuatu yang masih eksperimen, lebih baik fokus ke mengoptimalkan pemasaran kemasan sederhana terlebih dahulu sampai benar-benar meraih keuntungan yang maksimal.
Meskipun kemasan sederhana, pastiin juga kemasan tersebut kuat dan produk yang kamu jual tetap terlindungi (tidak mudah rusak karena kemasukan udara). Kalau ini sudah dilakukan dengan baik, bisa dicoba memperbaiki tampilan kemasan tanpa harus menaikkan harga. Hal ini sangat mungkin karena volume penjualan Anda sudah besar. Untung tipis aja, tapi jumlah ordernya meningkat.