Jenis tepung yang digunakan dalam dunia bisnis kuliner tentunya beragam. Penggunaan jenis tepung sebagai bahan makanan akan disesuaikan dengan kegunaannya. Tepung itu sendiri merupakan salah satu bahan yang paling sering dicari di Indonesia. Banyak hidangan yang menggunakan tepung sebagai salah satu bahan dasarnya, sehingga tepung adalah bahan baku yang esensial dalam memasak.
Jenis – jenis tepung
Bagi pelaku usaha bisnis kuliner memilih jenis tepung berkualitas sesuai dengan yang dibutuhkan untuk bahan baku makanan adalah hal yang sangat penting. Tujuannya adalah supaya bahan makanan yang diolah bisa menghasilkan hidangan makanan dengan cita rasa yang enak. Kebutuhan akan beragam jenis tepung oleh masyarakat akan selalu ada.
Khususnya bagi bisnis kuliner, seringkali memerlukan beragam jenis tepung dalam jumlah yang cukup banyak. Hal ini tentunya menjadikan bisnis beragam jenis tepung menjadi salah satu peluang yang menarik untuk dicoba. Tapi sebelumnya Aneka Mesin akan mengulas mengenai beberapa jenis tepung yang banyak dibutuhkan di pasaran. Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
1. Terigu
Jenis tepung terigu adalah tepung yang paling sering digunakan untuk memasak di Indonesia. Terbuat dari ekstrak bijih gandum, tepung ini bisa menjadi bahan dari berbagai hidangan seperti mie, roti, dan kue basah maupun kering.
Tepung terigu terbagi menjadi tiga jenis yaitu protein tinggi, sedang, dan rendah. Tepung terigu tinggi protein mengandung gluten yang paling tinggi, sedangkan terigu protein rendah mengandung gluten yang rendah. Kadar gluten ini nantinya sangat berpengaruh kepada tekstur makanan yang dihasilkan.
2. Tapioka
Berbeda dari tepung terigu, tepung tapioka terbuat dari tanaman singkong. Tepung ini biasanya digunakan sebagai campuran dalam membuat cireng, kerupuk, rempeyek, dan ronde. Jenis tepung tapioka sering juga dikenal sebagai tepung kanji.
Tepung tapioka termasuk ke dalam jenis tepung ‘pati,’ yang berarti bebas gluten. Karena tidak mengandung gluten, maka tepung tapioka akan memberikan tekstur kenyal pada hidangan basah, dan memberikan tekstur renyah pada hidangan kering. Selain itu, tepung ini juga sering digunakan sebagai pengental dalam tumisan.
3. Tepung Sagu
Jenis tepung sagu memiliki fungsi dan sifat yang hampir sama dengan tepung tapioka. Keduanya merupakan tepung pati, namun perbedaannya adalah tepung sagu terbuat dari pohon sagu. Seringkali tepung sagu digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan pempek, bakso, siomay, dan batagor.
Dilihat dari harga, tepung sagu merupakan tepung yang cukup mahal dibanding jenis tepung lainnya. Oleh karena itu, kebanyakan orang lebih memilih menggunakan tepung tapioka atau tepung maizena sebagai penggantinya.
4. Tepung Maizena
Jenis tepung maizena adalah tepung yang terbuat dari jagung. Berbeda dengan jenis tepung lain yang biasanya digunakan dalam memasak roti atau kue, tepung maizena paling sering digunakan dalam pembuatan sup atau saus sebagai pengental.
Selain itu, tepung maizena juga dapat dicampur dengan tepung terigu untuk menghasilkan tekstur renyah pada hidangan yang digoreng. Sama seperti tepung tapioka, tepung maizena juga tidak mengandung gluten. Oleh karena itu, tepung ini seringkali digunakan sebagai alternatif tepung terigu bagi orang-orang yang menderita celiac disease (gluten intolerance).
5. Tepung Beras
Jenis tepung beras adalah tepung yang terbuat dari beras yang telah ditumbuk. Meskipun bukan termasuk tepung pati, tepung beras pun tidak mengandung gluten. Tepung ini biasanya digunakan dalam pembuatan kue-kue tradisional seperti serabi, kue putu, dan kue mangkok.
Selain kue tradisional, tepung beras juga dapat menjadi bahan dasar dari bihun dan kwetiau. Kalau di Vietnam, tepung beras seringkali digunakan sebagai salah satu bahan adonan rice paper (Banh Trang), yaitu kulit lumpia ala Vietnam.
Peluang bisnis dengan jenis tepung yang ada
Dengan beragamnya jenis tepung yang dibutuhkan, maka Anda bisa memanfaatkan ini menjadi peluang binsis yang menjanjikan. Anda bisa memproduksi sendiri beragam jenis tepung untuk kemudian dijual ke pasaran. Mulai dari pasar tradisional, toko kelontong atau sembako, bahkan mini market hingga retail modern. Hal yang harus Anda persiapkan ketika ingin menjalankan bisnis tepung adalah penggunaan teknologi tepat guna yang sesuai untuk mendukung proses produksi.
Aneka Mesin menyediakan segala kebutuhan teknologi tepat guna untuk bisnis tepung yang Anda jalankan. Mulai dari mesin penepung sampai mesin pengemas tepung otomatis. Selain penggunaan mesin penepung untuk menggiling bahan baku tepung supaya menghasilkan tepung yang berkualitas, penggunaan mesin kemasan tepung juga sangat penting.
Supaya produk tepung yang Anda produksi bisa bersaing di pasaran. Penggunaan kemasan tepung juga akan memberikan banyak keuntungan. Mulai dari media branding produk, menjaga kualitas produk, dan menjadikan konsumen semakin loyal dengan produk tepung Anda. Berikut ini Aneka Mesin akan mengulas terkait mesin penepung tepung dan mesin pengemas tepung otomatis sebagai gambaran Anda untuk memulai bisnis tepung.
Mesin penepung serbaguna
Merupakan mesin yang berfungsi untuk menepung bahan baku seperti jagung, beras, kedelai, kopi, dan biji-bijian kering lainnya.
Spesifikasi Mesin Penepung
– Type : AM-DM100
– Kapasitas : 20 – 30 kg bahan baku per jam
– Material body : Stainless steel
– Bahan pemukul : Stainless steel
– Material rangka : Stainless steel
– Penggerak : Diesel 8HP atau Motor listrik 3HP
Keunggulan Mesin Penepung
- Konstruksi mesin kokoh dan kuat
- Material mesin stainless steel
- Bentuk mesin penepung serba guna, ringkas, dan sederhana
- Mesin penggiling mudah dioperasikan
- Mampu menggiling berbagai bahan baku kering seperti beras, jagung, kopi, kedelai, dan biji-bijian lain
- Hasil penggilingan lebih optimal
Mesin pengemas tepung berdasar jenis tepung yang beredar dipasaran
Merupakan salah satu pengemas tepung atau bubuk yang digunakan untuk mengemas produk tepung secara otomatis dan cepat. Mesin pengemas otomatis ini biasanya digunakan untuk mengemas produk tepung dan kopi bubuk.
Spesifikasi Mesin Pengemas Tepung Otomatis
– Kecepatan pengemasan : 15-45 kemasan per menit
– Ukuran kemasan : 17 x 26 cm
– Kapasitas kemasan : Sampai dengan 400 gram (tergantung jenis produk yang dikemas)
– Material pengemas : AL+PE, OPP+PE, NY+PE, dan bahan kertas pengemas lain yang dapat direkatkan dengan panas
– Dimensi mesin: 100 x 70 x 180 cm
– Daya listrik : 1200 Watt
– Berat mesin 400 kg
Keunggulan Mesin Pengemas Kopi
- Desain mesin pengemas kokoh dan kuat
- Mesin pengemas otomatis mudah dioperasikan
- Dilengkapi dengan panel kontrol yang berfungsi untuk mengatur berbagai pengaturan dalam menjalankan mesin
- Dapat mengemas berbagai macam produk tepung berbentuk sachet
- Bisa mengemas berbagai ukuran kemasan sesuai kebutuhan
- Dapat mengemas berbagai model pengemasan disesuaikan dengan kebutuhan
Itulah ulasan lengkap mengenai jenis tepung dan ulasan mesin tepung yang bisa Anda jadikan referensi ketika akan menjalankan bisnis tepung. Buatlah persiapan yang matang untuk menjalankan usaha ini. Mulai dari perhitungan modal, konsep bisnis, analisa pasar, dan strategi pemasaran yang tepat.
Teruslah berkembang untuk menjadikan bisnis Anda semakin #NaikKelas ya! Jika ada hal yang ingin dikonsultasikan terkait mesin tepung Anda bisa menambahkannya melalui kolom komentar atau bisa hubungi melalui whatsapp Aneka Mesin di bawah ini.