Kemasan adalah salah satu yang bakal menentukan bagi konsumen untuk memutuskan membeli sebuah produk. Kemasan cantik yang menarik melainkan juga harus mampu menunjukkan fungsi menjaga produk dari berbagai masalah. Packaging makanan bakal berbeda dengan kemasan produk lain non makanan.
Kualitas kemasan yang menarik serta memiliki kualitas yang bagus pastinya akan sangat menjaga produk dari berbagai macam hal yang tidak diinginkan. Karena bagaimanapun juga produk akan didistribusikan ke berbagai tempat. Ada kemungkinan dalam pendistribusian yang dilakukan akan mempengaruhi produk yang dibawa, jika kemasan tidak bagus akan merusak kualitas dari produk itu sendiri.
Syarat kualitas kemasan untuk produk pangan
Contoh paling mudahnya soal kebocoran kemasan misalnya. Jika kemasan sampai bocor maka bakal membahayakan kandungan yang ada pada makanan. Tapi bukan itu saja fungsi melindungi produk juga harus tampil dengan bentuk dan tampilan yang menarik hati para calon pembeli.
Inilah salah satu yang dibahas dalam Lokakarya (workshop) Kewirausahaan yang dilakukan di Dusun Bokesan, Sleman, baru-baru ini. Acara yang digelar para penerima Beasiswa Djarum Foundation ini aadalah salahsatu program pemberdayaan yang menjadi salahsatu agenda Djarum Foundation. Untuk wilayah Jogja, para penerima beasiswa membidik masalah peningkatan pengetahuan mengenai pemasaran bagi para produsen Nila Krispi di Desa wisata Bokesan.
Para peserta adalah kalanga ibu-ibu dan warga setempat yang selama ini menjadi pelaku usaha rumahan pembuatan Nila Krispi. Mereka menjual produk makanannya pada jaringan toko di sekitar kampung mereka dan terutama pada para wisatawan yang datang ke desa wisata mereka. Pelatihan ini mendorong agar warga mampu membangun jaringan pemasaran sekaligu menjadikan produk Nila Krispi sebagai produk ikonik desa mereka.
Pentingnya mendorong kewirausahaan di Indonesia
Dari PT Usaha Desa Sejahtera hadir Azis Setyawijaya S.I.P, sebagai pembicara mengenai kewirausahaan berbasis pedesaan. Azis adalah salahsatu tokoh pemberdayaan yang sudah malang-melintang memerdayakan berbagai kelompok masyarakat di beberapa wilayah Indonesia seperti Lombok, Kalimantan dan sebagainya.
Dalam materinya Azis memaparkan mengenai pentingnya mengenali masalah dan jenis produk serta cara membangun strategi pemasaran baik online maupun offline. Para peserta workshop juga diajak berdiskusi mengenai strategi, harga, distribusi dan promosi. Termasuk bagaimana menciptakan kemasan cantik yang tak hanya menjaga produk tetap berkualitas tetapi juga ciamik dan menarik bagi calon pembeli.
Ini adalah lokakarya yang ketiga kali bagi para produsen Nila Krispi Desa Bokesan. Banyaknya materi penting mengenai pengembangan produk membuat para peserta antusias mengikuti materi demi materi yang disampaikan dalam lokakarya. Mereka juga mengakui ada banyak perkembangan yang mereka rasakan berkat materi-materi pelatihan yang mereka ikuti selama ini.(adji/berdesa).
Kemasan cantik berhubungan dengan mesin kemasan
Tujuan untuk menghadirkan kemasan yang cantik tidak serta merta dari desain kemasan yang disematkan. Tampilan saat proses pengemasan juga mempengaruhi minat dari konsumen untuk membelinya. Maka tak ayal hasil kemasan yang menarik tidak bisa dipisahkan dari jenis mesin pengemas apa yang digunakan.
Karena jika salah atau tidak tepat dalam memilih mesin kemasan akan berpengaruh juga pada hasil yang didapatkan. Sebagai contoh produk snack misalnya, tampilan paling bagus untuk snack adalah menggunakan jenis kemasan bantal yang dimana hal itu bisa didapatkan dengan penggunaan mesin packing makanan ringan.
Berbeda jika kemasan yang dipakai adalah jenis kemasan pouch, mesin yang digunakan lebih berbeda lagi. Inilah pentingnya memilih kemasan dan juga mesin packing yang tepat supaya hasil yang didapatkan sesuai dengan yang diharapkan.