Pupuk organik merupakan pupuk yang berasal dari bahan-bahan alami, baik itu berasal dari kotoran ternak, sisa-sisa makanan, sampah dan lain sebagainya. Proses pembuatan pupuk organic tersebut bisa dilakukan dengan cara manual maupun alamiah. Manfaat pupuk organik dalam pertanian maupun perkebunan ini sangat besar dan berdampak baik pada ekosistem pertanian dan perkebunan.
Penggunaan pupuk organik cair masih belum terlalu banyak dilakukan di Indonesia. Hal ini dikarenakan hasil aplikasi pupuk organik cair tidak dapat dilihat secara langsung, namun membutuhkan waktu untuk diketahui hasilnya. Alasan inilah yang membuat banyak petani lebih memilih pupuk kimia yang dapat memperlihatkan hasil secara instan dibandingkan dengan pupuk organik.
Petani Indonesia banyak yang belum paham akan manfaat besar dari penggunaan pupuk organik cair. Memang hasilnya tidak dapat dilihat secara cepat, namun harus bersabar dan teratur dalam penggunaannya. Sayangnya karakter petani Indonesia masih selalu menginginkan hasil serba instan.
Selain menambah kesuburan tanah, penggunaan pupuk organik juga mampu memperbaiki kondisi tanah baik secara fisika ataupun biologis. Pupuk organik mampu memperkaya mikroorganisme yang hidup di dalam tanah. Sedangkan penggunaan pupuk kimia secara terus-menerus justru membuat kesuburan tanah berkurang dan merusak kondisi tanah. Bahkan tanah bisa menjadi keras dan tandus.