Penggunaan mesin packing kopi bubuk merupakan solusi yang cerdas dalam pengemasan produk kopi bubuk. Kadang kala pengemasan kopi bubuk ini dapat memakan waktu lama jika masih dilakukan secara manual. Maka perlu dilakukan cara praktis supaya proses pengemasan yang dilakukan tidak terlalu memakan waktu.
Bisa dikatakan lebih mudah ketika harus mengemas kopi biji ketimbang mengemas kopi bubuk. Karena pengemasan kopi bubuk dibutuhkan ketenangan dan keakuratan dalam proses pengemasan yang dilakukan. Beda halnya jika yang dikemas adalah kopi biji. Sangat mudah, tidak riskan tumpah, atau bercecer kemana – mana.\
Seluk beluk kopi bubuk dan kopi biji
Bicara kopi bubuk, merupakan kopi yang sudah melalui proses penggilingan. Biasanya ada ukuran kehalusan tersendiri dibanding jenis satu kopi dengan jenis kopi lainnya. Awal dari bubuk kopi ini ya merupakan biji kopi yang sudah melalui tahapan roasting. Mirip dengan ukuran kehalusan, biji kopi yang diroasting juga punya tingkatan kematangan masing – masing. Disesuaikan dengan tingkat kematangan yang diharapkan.
Masuk ke pembahasan mesin packing kopi bubuk, mesin ini memang dirancang untuk melakukan proses pengemasan produk kopi. Sebenarnya bisa digunakan untuk kedua karakter tersebut, baik bubuk maupun yang biji. Namun tidak bisa diimplemantasikan kedua jenis tersebut ke dalam satu mesin yang ada.
Mesin yang digunakan haruslah berbeda saat digunakan untuk bubuk, maupun saat digunakan untuk butiran. Di pembahasan kali ini, mesin pengemas lebih difokuskan kepada pengemasan kopi bubuk. Hal itu mengacu pada pembahasan pembuka diatas yang dimana pengemasan kopi bubuk lebih sulit ketimbang pengemasan kopi biji.
Kemudahan pengemasan kopi bubuk
Dengan adanya alat pengemasan kopi bubuk ini akan termudahkan. Karena segala proses yang dilakukannya hampir seluruhnya dilakukan oleh mesin. Dari mulai proses penakaran produk kopi yang dimana disesuaikan dengan gramasi yang akan dipakai, lanjut ke proses pemindahan dan pemasukan ke kemasan, dan yang terakhir adalah proses sealing kemasan.
Jadi, peran dari pekerja atau operator bisa dikatakan sangat sedikit dibandingkan dari kerja mesin yang ada. Dengan begitu banyaknya yang dilakukan mesin, maka hasil dari kapasitas pengemasan juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Pengemasan dengan mesin packing sachet kopi ini bisa mencapai ribuan kemasan dalam kurun waktu pengemasan satu jam yang dilakukan.
Dengan jumlah kapasitas yang sebanyak ini, pelaku usaha tidak akan terkawatirkan dalam penyediaan kopi dipasaran. Dan juga konsumen tidak akan ketakutan ketika kopi yang disukainya habis ditoko langganannya. Bagaimana hal ini bisa terjadi, karena mesin ini melakukan tugasnya dengan baik. Tidak ada kopi yang berceceran meskipun kecepatan pengemasan dibuat tinggi.
Hasil pengemasan dari mesin pembungkus kopi bubuk
Bentuk kemasan yang berasal dari pembungkusan mesin kemas ini adalah model sachet. Model sachet inilah yang nantinya dijual ke berbagai tempat penjualan, baik dari mulai toko, pasar tradisional, mini market, swalayan dan lain sebagainya. Jadi akan ada potensi juga segmentasi konsumen akan semakin luas.
Kesimpulannya adalah, dalam usaha pengemasan kopi yang mengutamakan kemudahan, kepraktisan, dan kecepatan memang dibutuhkanlah peralatan khusus untuk melakukannya. Tidak bisa dilakukan hanya dengan cara manual saja. Maka kehadiran mesin kemas kopi bubuk akan menjadi sebuah jawaban dari persoalan pengemasan yang dihadapi.
Namun perlu diperhatikan dalam proses pemilihan mesin kemas ini, jangan tergiur harga murah yang nantinya akan terjebak tidak adanya layanan purna jual yang diharapkan. Padahal mesin jenis ini sangat membutuhakn layanan purna jual dari produsen penyedia mesin kemasan.
Hal itu dimaksudkan mesin dapat selalu optimal bekerja sampai waktu yang tidak bisa ditentukan. Atau bisa dikatakan mesin mampu beroperasi sampai pada usaha kopi tersebut berjalan.