Olahan beras di Indonesia tidak hanya diolah menjadi nasi yang biasa dimakan dengan dampingan lauk pauk dan sayuran. Nasi sudah sangat lekat di kehidupan masyarakat Indonesia sebagai salah satu makanan pokok. Tidak bisa terpisahkan, bahkan ada ungkapan yang menyatakan bahwa kalau belum makan nasi, belum makan namanya.
Sebegitu eratnya nasi dalam keseharian masyarakat Indonesia memang sebanding dengan penghasilan utama masyarakat yang lebih banyak berasal dari sektor pertanian. Indonesia memang lumbung padi, begitulah adanya.
Olahan Beras
Selain nasi, masyarakat Indonesia memiliki kearifan tersendiri dalam menjadikan olahan beras sebagai bahan makanan yang luar biasa. Masing – masing daerah memiliki cara yang khas dalam menciptakan kuliner yang enak dan menjadi warisan nusantara. Olahan beras bisa dijadikan makanan pengganti nasi dalam menyuplai kebutuhan kalori kita sehari – hari.
Makanan Dari Olahan Beras
Kali ini Aneka Mesin Pengemas akan mengulas makanan apa saja yang berasal dari olahan beras. Sudah tentu olahan berasnya juga dari beragam jenis beras. Kalau Anda ingin tahu jenis beras apa saja yang banyak dikonsumsi di Indonesia bisa artikel tentang jenis beras sebelumnya klik di sini. Berikut beberapa makanan olahan beras yang juga mengenyangkan.
1. Olahan Beras Lontong
Berkembang di Jawa, lontong adalah salah satu jenis olahan nasi yang memiliki banyak varian dan paling mudah ditemukan. Cara pembuatannya cukup sederhana. Beras yang dibungkus dengan daun pisang kemudian dikukus selama beberapa jam hingga benar – benar matang.
Aromanya khas karena dibungkus dengan daun pisang, serta kadang berwarna hijau di bagian luar serta putih di bagian tengahnya. Di berbagai daerah, lontong disajikan dengan berbagai lauk pendamping dan memiliki nama tersendiri, mulai dari lontong sayur, lontong balap, lontong cap go meh dan lain – lain.
2. Lepet
Orang Sunda menyebutnya Lepeut, sementara di beberapa daerah di Sumatera mengenalnya sebagai Lepat. Lepet adalah sejenis makanan yang terbuat dari beras ketan. Bentuknya hampir mirip dengan lontong, namun tidak berwarna hijau sebab lepet dibungkus dengan daun kelapa muda. Selain itu, lepet memiliki isian dan cara pembuatan yang berbeda. Beras ketan dikukus lalu dicampur bersama santan, daun pandan dan garam.
Campuran ini diaron lalu ditambahkan kacang tanah dan kelapa parut dan dibungkus dengan daun kelapa muda. Bungkusan tersebut berbentuk silinder memanjang dan diikat dengan tali. Di Sumatera, Lepat berisi campuran gula aren dan kelapa parut serta dibungkus dengan daun pisang.
3. Pali – Pali
Adalah jenis sajian yang berasal dari Ternate, Maluku Utara. Sejarahnya, Pali – Pali adalah makanan yang hanya diperuntukkan bagi para Sultan, dan menjadi salah satu sajian favorit di Kesultanan Ternate. Pali – Pali memilki bentuk bulat dan lonjong seperti lontong, namun yang membedakan adalah anyaman daun lontar yang membungkusnya membuat pali – pali terlihat lebih menarik.
Cara pembuatannya sama seperti ketupat, yakni beras dimasukkan ke dalam anyaman daun lontar tanpa santan sama sekali, lalu dikukus selama kurang lebih 1,5 jam. Aroma dari daun lontar sebagai pembungkus juga menjadi salah satu faktor keunikan dari Pali – Pali. Selain itu, rasanya sangat nikmat apabila ditemani dengan Gohu Ikan atau pun lauk lainnya.
4. Olahan Beras Ketupat
Adalah jenis olahan beras yang bisa ditemui di seluruh Indonesia. Sebutan lainnya di beberapa daerah adalah Kupat (Sunda) dan Tipat (Bali), Topat (Sasak), Katupat (Banjar) dan sebagainya. Ketupat dibuat dengan cara beras dibungkus dengan anyaman dari daun kelapa muda (janur) yang dibentuk sedemikian rupa.
Ada yang bersudut tujuh (kepal), ada pula yang bersudut enam (jajar genjang). Ketupat biasanya dihidangkan dalam acara – acara besar umat Islam seperti Lebaran. Ketupat biasa dihidangkan untuk menyertai berbagai macam makanan seperti lotek, gado-gado, sate, bakso, dan sebagainya.
5. Buras
Berasal dari Makassar, buras atau burasa adalah jenis olahan nasi yang memiliki rasa gurih dan aroma yang khas. Hal ini dikarenakan cara pembuatannya yang cukup menarik. Beras diaron bersama santan dan bumbu lainnya, lalu dibungkus dengan daun pisang dan dibentuk persegi agak pipih serta diikat dengan tali. Bungkusan tersebut kemudian direbus hingga benar – benar matang. Rasanya, jangan ditanya. Enak dan gurih, sangat pas untuk melengkapi semangkuk Coto Makassar.
6. Lemang
Adalah olahan khas yang berasal dari Suku Dayak, namun bisa juga ditemukan di berbagai daerah lain di Indonesia. Orang Batak menyebutnya Lomang, sementara orang Minangkabau menyebutnya Lamang. Bagi orang Dayak, Lemang selalu ada dalam acara tahun baru padi, sebuah perayaan yang dilakukan setelah mereka memanen padi.
Lemang memiliki rasa yang gurih dan nikmat. Beras ketan yang dicampur dengan santan kemudian dibalut daun pisang dan dimasukkan kedalam bambu. Setelah itu, lemang dibakar di perapian selama beberapa jam hingga matang. Perpaduan dari daun pisang dan bambu yang dibakar inilah yang menyebabkan lemang memiliki aroma dan rasa yang khas.
7. Bakcang
Makanan olahan dari beras ini aslinya berasal dari daerah Tiongkok, namun sudah cukup akrab di kehidupan masyarakat Indonesia, terutama para keturunan Tionghoa. Bakcang sering dijadikan sebagai salah satu menu yang wajib ada dalam beberapa perayaan orang Tionghoa, namun bisa juga ditemukan sehari – hari.
Bakcang terbuat dari beras ketan dengan berbagai ragam isian mulai dari jamur, udang, dan bumbu – bumbu lainnya. Pembungkusnya adalah daun bambu panjang yang telah didetoksifikasi lalu diikat berbentuk limas segitiga.
Beragamnya olahan beras yang banyak dikonsumsi di Indonesia menjadikan bisnis beras tidak akan pernah mati. Dari hal ini bisa dilihat peluangnya untuk menjadi pelaku bisnis beras. Sebab kebutuhan masyarakat akan beras bukan berkurang justru akan terus meningkat mengingat beras adalah kebutuhan pokok bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia.
Kemasan Beras
Seperti yang biasanya ada di minimarket atau retail modern, saat ini semua jenis beras dikemas dengan kemasan yang menarik dan bisa melindungi beras dari kontaminasi benda asing. Kegunaan kemasan pada beras bukan semata-mata sebagai wadah saja tapi juga sebagai branding produknya.
Sudah ada banyak pelaku bisnis beras yang punya brand untuk beras mereka. Muali dari beras organik, kualitas premium, hingga medium dengan menyediakan kemasan yang ukurannya beragam sesuai kebutuhan konsumen. Seperti beras kemasan 1Harga kg, 3kg, 5kg, atau 10kg. Jenis kemasan beras juga beragam ada yang menggunakan zipper pouch, karung, atau plastik PE.
Untuk desain kemasan beras juga harus menarik. Gunanya untuk membranding produk beras yang Anda jual supaya melekat di benak konsumen. Mulai dari merek atau nama produk, pemilihan warna, serta pencantuman label usaha penting dalam sebuah kemasan. Berkaitan dengan kemasan beras Anda bisa berkonsultasi secara gratis dengan klik link ini!
Jadi apakah Anda tertarik untuk memulai bisnis beras? Pastikan sebelum memulai bisnis beras ini modal awal yang Anda kumpulkan sudah mencukupi. Sebab untuk menyetok beras dengan beragam jenis membutuhkan modal yang memang harus dipersiapkan matang. Teruslah berkembang untuk menjadikan bisnis Anda #NaikKelas. Kalau Anda ingin bertanya seputar mesin pengemas beras otomatis bisa hubungi kontak whatsapp Aneka Mesin di bawah ini!