Peran Koperasi Untuk Kesejahteraan Petani Gula Kelapa

Dalam upaya pemberdayaan petani gula kelapa yang dilakukan oleh LSM LPPSLH pada saat ini, pengorganisasian komunitas gula kelapa dilakukan bertujuan untuk membangun kelembagaan koperasi petani gula kelapa yang kuat dan memiliki peran kendali dalam rantai nilai. Sebagai langkah awal, pengorganisasian petani gula kelapa ini dibangun koperasi yang anggotanya berasal dari kelembagaan kelompok petani gula kelapa itu sendiri.

Menurut Undang-Undang Nomor 12 tahun 1967 tentang Pokok Perekonomian, koperasi diartikan sebagai organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial, beranggotakan orang-orang atau badan hukum. Koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasarkan atas azas kekeluargaan dan kegotong-royongan. Tujuan koperasi yaitu memajukan kesejahteraan anggota dan masyarakat serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur.

PentingnyaPeran Koperasi Untuk Kesejahteraan Petani Gula Kelapa. Di Indonesia, kita tentu sudah tak asing dengan koperasi, terlebih jika di setiap daerah dan kecamatan memiliki koperasi. Koperasi dalam perannya untuk meningkatkan kesejahteraan petani, berfungsi membuka akses pasar sesuai dengan komoditas petanian, sekaligus melakukan penguatan permodalan koperasi. Dengan penguatan permodalan maka akan mengurangi ketergantungan petani gula kelapa kepada pengepul. Sehingga akan menaikan posisi tawar dalam penentuan harga produk di pasaran.

Strategi koperasi sebagai wujud ekonomi kerakyatan dalam memperoleh akses pasar yang lebih baik yaitu dengan menjalankan sistem penjaminan produk untuk meningkatkan kualitas gula kelapa dan membangun kerjasama dengan pembeli sehingga akan terbangun jaringan pasar. Selain itu melalui pengorganisasian petani dengan peningkatan kapasitas pemahaman yang akan mendorong relasi yang adil antar aktor rantai nilai. Dengan adanya pemahaman gender akan meningkatkan hubungan kerjasama antara laki-laki dan perempuan ditingkat rumah tangga dalam pengelolaan produk yang berkualitas. Di sisi lain dengan meningkatnya kerjasama antar aktor rantai nilai akan semakin terbuka pasar yang berkeadilan.

Pentingnya Peran Koperasi Untuk Kesejahteraan Petani Gula Kelapa. Dengan meningkatnya pendapatan petani gula kelapa akan memperkuat kelembagaan koperasi yang memiliki usaha simpan pinjam untuk memperkuat akses anggota terhadap permodalan sehingga akan mengurangi tingkat hutang terhadap pengepul.  Ketergantungan terhadap pengepul yang menurun akan menaikan posisi tawar petani terhadap harga jual produk. Melalui peningkatan kapasitas petani dalam manajemen ekonomi rumah tangga akan meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan pendapatan. Kemampuan pengelolaan ekonomi rumah tangga sangat penting agar dengan adanya peningkatan pendapatan, petani tidak berperilaku konsumtif.

Meningkatnya kemampuan dalam pengelolaan usaha. Hal ini akan memberikan manfaat baik, karena petani bisa melakukan efisiensi biaya produksi melalui pengembangan tungku hemat bahan bakar. Tentu saja ini akan mengurangi penggunaan kayu bakar yang sebagian besar dipenuhi dengan membeli akibat kelangkaan bahan bakar. Semakin efisiensi dalam produksi akan mendorong petani akan meningkatkan pengembangan usaha. Oleh karena itu, LSM LPPSLH menginisiasi koperasi agar dapat menjadi percontohan bagi kesejahteraan petani gula kelapa.

Gula semut sekarang mudah dijumpai dipasaran,biasanya dikemas dalam kemasan stick,sachet,maupun standing pouch. Untuk mengemasnya juga sudah ada mesin yang memudahkan,yaitu mesin pengemas gula semut .

 

Sumber

Tinggalkan komentar