Tempe: Sajian Tradisional Indonesia untuk Dunia

Olahan kuliner warisan nenek moyang yang satu ini semakin populer bukan hanya diwilayah nusantara saja, namun sudah mulai banyak dikenal orang dibanyak negara. Bagi kita tempe merupakan sesuatu yang sudah biasa, bahkan mungkin sudah bosan. Tetapi bagi orang -orang diluar sana, makanan dari kedelai adalah makanan yang sangat menarik untuk dicoba. Bahkan saat ini sudah mulai banyak sajian tradisional Indonesia yang mulai beredar dipasaran dibanyak negara.

Tempe, makanan sederhana,yang banyak manfaatnya, kaya kandungan nutrisinya. Sangat digandrungi pecinta makanan sehat, para vegan ataupun bagi yang sedang menjalani diet. Secara umum tempe memiliki kandungan berbagai senyawa aktif, antara lain : lemak, mineral, proten nabati, serat alami, karbohidrat, isoflavon, dan vitamin.

Makanan dari bahan kedelai ini bukan lagi makanan biasa,levelnya bukan makanan rakyat jelata lagi, namun sudah menembus level pasar premium. Sehingga tidak mustahil pusaka warisan leluhur ini diusulkan menjadi warisan budaya tak benda ke UNESCO. Produsen tempe terbesar di dunia adalah Indonesia, namun tempe juga sudah dibuat di beberapa negara, yang tentu saja mengadopsi cara pembuatannya dari Indonesia.

Sebagai negeri asal muasal tempe, tentunya Indonesia harus memiliki visi dan misi yang besar untuk kedepan. Industri tempe di Indonesia harus juara di dalam negeri maupun luar negeri, tentu ekspor tempe adalah suatu peluang besar yang harus digarap.

Untuk bisa dapet permit atau ijin masuk suatu negara, dalam hal ini perdagangan, memang bukan hal yang mudah, banyak persyaratan yang harus dipenuhi. Biasanya negara maju memiliki persyaratan yang lebih sulit, kompleks. Selain bahan baku kedelai, cara pembuatan, pengemasan pun sangat diperhatikan. Harus food grade, ramah lingkungan, dan sebagainya.

Pengemasan tempe yang kita kenal sejak dahulu adalah pengemasan dengan daun, bisa daun pisang, daun jati. Namun seiring makin langkanya daun pisang dan jati kemudian digantikan dengan kertas. Namun pengemasan dengan media daun dan kertas hanya bisa dilakukan dengan cara manual.

tempe-sajian-tradisional-indonesia-untuk-dunia

Produsen tempe skala menengah dan besar pasti kuwalahan, tidak sanggup jika harus membungkus satu demi satu. Sehingga diperlukan alat sebagai solusi dari masalah tersebut, mesin pengemas tempe otomatis sangat diperlukan.

Mesin packing tempe adalah alat otomatis untuk mempermudah pengemasan tempe kedalam kemasan plastik, atau aluminium foil, yang mampu bekerja cepat, efektif, efisien, dan higienis. Dengan packaging yang cepat, rapi, dan higienis diharapkan produksi akan makin baik, berkembang, dan maju, sehingga tidak ketinggalan dengan produsen tempe negara lain. Dan sajian tradisional Indonesia akan makin digemari banyak orang dan semakin mendunia.

Sumber 

Tinggalkan komentar