Kebiasaan minum teh dimulai di Tiongkok pada zaman Dinasti Tang, namun baru menjadi populer pada zaman Dinasti Song. Khasiat dan cara membuat teh dicatat dalam kitab Cha Ching sekitar abad ke-8.
Pada zaman Heian, orang Jepang hanya mengenal Dancha (teh dalam bentuk bulatan seperti bola). Matcha diperkirakan pertama kali dibuat di Tiongkok pada abad ke-10. Orang Jepang mengenal matcha sejak abad ke-12 (zaman Kamakura) setelah matcha dibawa ke Jepang oleh pendeta Zen aliran Rinzai bernama Eisai.
Matcha dibuat dari teh hijau yang disebut Tencha
Di perkebunan, tanaman ditutup dengan jerami. Atau kerai agar daun teh tidak terkena sinar matahari langsung (sama dengan cara pembuatan teh hijau Gyokuro). Setelah dipetik, daun teh langsung dikukus dan dikeringkan. Teh untuk matcha tidak diremas-remas seperti sewaktu membuat teh hijau jenis Sencha atau Gyokuro. Alat penggiling dari batu digunakan untuk menggiling daun teh yang sudah kering hingga halus menjadi tepung.
Upacara minum teh mengenal dua jenis minuman teh dari matcha, koicha (teh kental) dan usucha (o-usu atau teh encer). Keduanya berbeda dalam kadar kekentalan, dan cara meminum. Teh jenis koicha dan usucha keduanya disajikan dalam upacara minum teh yang sangat formal. Walaupun demikian, upacara minum teh yang hanya menyajikan usucha tetap bisa bersifat formal.
Matcha kualitas terbaik memiliki rasa lebih manis dan tidak terlalu pahit
Minuman koicha hanya dibuat dari matcha kualitas terbaik yang harganya mahal. Tetapi matcha tersebut bisa juga dipakai untuk membuat usucha. Alat pengocok yang disebut chasen. Digunakan untuk melarutkan matcha, atau mengocoknya hingga berbusa sewaktu membuat usucha.
Semangkuk koicha dibuat untuk diminum bersama oleh tamu yang hadir secara bergiliran. Seorang tamu hanya boleh meminum teh yang menjadi bagiannya, dan menyisakan selebihnya untuk tamu yang lain. Tamu yang mendapat giliran terakhir untuk minum diharuskan menghabiskan teh yang tersisa di dalam mangkuk.
Teh hijau kini sudah bisa dinikmati setiap orang diseluruh dunia,tanpa harus ke restoran jepang. Kini sudah banyak yang mengemas matcha bubuk instant. Sehingga tinggal disedu dan siap dinikmati kapan saja dan dimana saja. Untuk mengemasnya diperlukan mesin pacakaging bubuk sachet. Mesin packing otomatis ini juga sudah bisa diproduksi oleh produsen mesin lokal yaitu anekamesinpengemas.com.