Dalam memudahkan pembuatan tempe kedelai, butuh pertimbangan beberapa hal. Salah satunya adalah pertimbangan harga mesin pembuat tempe, yang dimana ketika dengan mesin pastinya proses pembuatan tempe akan jadi lebih termudahkan dari biasanya. Tidak membutuhkan waktu dalam proses pembuatannya.
Salah satu jenis mesin pembuat tempe yang dibahas kali ini adalah mesin pengemas tempe otomatis. Mesin ini merupakan mesin yang dipakai untuk memudahkan dalam proses pengemasan produk tempe kedelai. Yang awalnya dikemas secara manual, tempe dapat dengan mudah dikemas oleh mesin ini.
Gambaran mesin kemas otomatis modern
Sistem pengemasan dari mesin ini adalah produk ditakar sesuai dengan gramasi yang ditentukan baru kemudian dikemas atau dimasukkan kedalam kemasan yang ada. Proses sealing kemasan juga sudah dilakukan oleh kinerja mesin, jadi tidak perlu ribet ngeseal plastik tempe pakai api. Hal yang tidak kalah menarik adalah soal pencoblosan pada kemasan tempe yang akan dipakai untuk mengemas.
Karena proses pencoblosan ini juga sudah mampu dilakukan oleh mesin kemasan tempe. Jadi pada mesin tersebut sudah dilengkapi alat yang digunakan untuk melakukan pencoblosan pada kemasan yang akan dipakai untuk mengemas kedelai tempe. Dan alat tersebut sudah berjalan secara otomatis.
Jadi tidak dibutuhkan proses 2x kerja lagi untuk melakukan proses pengemasan tempe ini. Karena biasanya para pelaku usaha tempe harus melubangi plastik yang ada, baru dilakukan proses pengemasan tempe secara manualnya. Dengan adanya alat pelubang tadi, pengemasan tempe tidak lagi membutuhkan orang banyak untuk melakukannya. Bisa dibayangkan, menariknya penggunaan mesin ini.
Berbagai manfaat pertimbangan harga mesin pembuat tempe
Dimulai dari kemudahan dalam proses pengemasan, tidak membutuhkan banyak pekerja, dan juga hasil dari pengemasan yang bisa mencapai ribuan kemasan dalam kurun waktu pengemasan satu jam saja. Secara tidak langsung cost produksi akan semakin terminimalisir dengan kehadiran mesin ini.
Namun perlu diperhatikan dalam upaya pergantian dari cara pengemasan tempe secara manual yang kemudian menggunakan mesin pengemas tidak serta bisa diputuskan hasil pengemasan tempe menjadi mudah. Maksudnya adalah apa yang dulu dipahami ketika mengemas dengan cara manual akan berbeda ketika sudah menggunakan mesin.
Pertama adalah soal jenis plastik yang digunakan. Plastik yang dipakai dalam proses pengemasan manual dengan yang digunakan pada mesin kemas tempe itu berbeda. Berbeda dari jenis material serta jumlah material kemasan pendukungnya, ketebalan plastik kemasannya, dan juga karakter yang perlu disesuaikan antara mesin dan juga kemasan yang digunakan.
Riset pasar sebelum pertimbangan mengemas dengan mesin
Belum lagi nantinya soal treatment dalam proses penataan tempe di rak – rak setelah proses pengemasan selesai. Pastinya akan ada perubahan dalam proses membalik balikkan tempenya agar hasil tempe dapat maksimal seperti sebelum penggunaan mesin.
Hal – hal semacam ini perlu sekali dipahami sebelum memutuskan untuk berganti pengemasan dari awalnya manual berganti ke pengemasan dengan mesin. Karena biasanya pengemasan tempe sangat tergantung pada pasar yang sudah terbentuk. Beda bentuk, beda tampilan, beda merek kemasan yang digunakan akan mempengaruhi pembelian konsumen.
Maka, meskipun berganti dari cara pengemasan manual ke pengemasan secara otomatis menggunakan mesin tetaplah dibutuhkan riset – riset pasar, atau penyesuaian dari tampilan yang sebelumnya. Supaya konsumen yang sudah berlangganan membeli tidak terkecoh dengan bentuk tempe yang diproduksi. Karena tujuan pengemasan dengan mesin adalah supaya memberikan kemudahan namun tidak mempengaruhi daya minat pembeli.