Salah satu cara dalam pengembangan bisnis kopi adalah dengan mengembangkan model kemasan yang dipakai. Dengan mesin kemasan kopi hal itu dapat terealisasi dengan mudah. Mengapa harus dengan mesin ini? Karena mesin ini merupakan salah satu dari banyaknya pilihan yang bagus dalam upaya memperbaiki kemasan kopi, dimana pengemasan yang dilakukan adalah dengan sistem yang sudah otomatis.
Dengan mesin ini, sekali lagi cara dalam proses pengemasannya sudah dilakukan dengan cara yang otomatis. Kinerja mesin sangat membantu dalam proses pengemasan ini. Bagaimana tidak, mesin ini melakukan pekerjaannya dengan baik, jadi dari mulai proses pengisian produk kopi ke kemasan, sampai pada proses sealing mesin hal itu dilakukan dengan cara otomatis.
Pengemasan dengan mesin memberikan banyak kemudahan
Jika dibandingkan dengan cara manual, pastinya pengemasan ini jauh lebih memudahkan baik dilihat dari segi manapun. Kita jabarkan satu satunya. Pertama dari segi kapasitas, dengan penggunaan mesin ini, kapasitas pengemasan bisa mencacapai ribuan kemasan dalam kurun waktu pengemasan sekitar satu jam.
Jika dibandingkan dengan cara manual, kapasitas ribuan kemasan ini tidak akan dapat dengan mudah terpenuhi. Selanjutnya adalah penggunaan yang mudah, penggunaan ini berpengaruh juga pada jumlah pekerja yang digunakan. Karena proses yang dilakukan sudah hampir kinerja mesin yang melakukan, maka kebutuhan pekerja juga tidak banyak.
Dalam praktiknya penggunaan dua pekerja untuk menjalankan mesin sudah cukup untuk terpenuhi. Salah satu pekerja menyiapkan bahan baku dan menjaga penampungan mesin selalu terisi, satu pekerja lainnya adalah dengan memantau kinerja mesin dari depan. Bisa sekalian untuk memasukkan kedalam kardus yang akan digunakan.
Perbedaan pengemasan manual dengan mesin
Terakhir adalah hasil pengemasan, ini yang paling penting. Hasil pengemasan atau juga berkaitan juga proses sealing yang dilakukan mesin jauh lebih baik pastinya dengan jika dilakukan secara manual. Proses sealing akan terbantu dengan heater serta sealbar yang dipakai pada mesin. Selain itu juga ada pisau pemotong yang bertugas untuk memotong hasil kemasan yang sudah terisi oleh bahan kopi.
Perlu diperhatikan dalam rencana mengubah atau memperbaiki jenis kemasan kopi, jika menggunakan mesin pengemas hasil dari kemasan akan berbeda dengan yang biasa digunakan. Umumnya kemasan kopi yang dibungkus manual adalah dengan menggunakan jenis kemasan standing pouch. Beda dengan ketika menggunakan mesin.
Rata – rata hasil dari pengemasan mesin kemas ini adalah model atau bentuk kemasan sachet. Baik itu untuk produk dengan ukuran kecil maupun ukuran besar. Maka perlu ada penyesuaian dan juga dibutuhkan proses pengenalan kembali kepada para customer mengenai jenis kemasan baru kopi yang dipakai.
Pentingnya pemilihan produsen mesin kemasan kopi
Yang tidak ketinggalan juga soal desain kemasan yang digunakan. Meskipun bentuk kemasan berbeda, namun desain kemasan sebisa mungkin bisa disamakan. Hal itu akan sangat memudahkan dalam proses pengenalan pelanggan pada produk kopi yang dijual. Dengan begitu para pelanggan tidak akan bingung saat produk kopi dengan model atau jenis kemasan baru dipasarkan.
Kesimpulannya adalah dalam prose pengembangan usaha kopi dengan menggunakan perubahan kemasan diperlukan dengan sangat informasi kepada para pelanggan. Hal itu diupayakan para konsumen tetap memahami produk yang dijual. Tidak menggap produk dengan kemasan baru tersebut adalah produk baru dari produsen yang berbeda.
Terakhir dalam upaya penggunaan mesin packing kopi yang akan digunakan diharapkan berhati – hati dalam memilih produsen mesin. Jangan sampai tergiur dengan harga murah dengan mensampingkan layanan purna jual yang diberikan.