
Selain penggunaan mesin pengemasan tempe ada juga mesin pembuat tempe. Yaitu mesin yang mendukung untuk digunakan dalam proses pembuatan produk tempe. Namun alat atau mesin yang digunakan bukan merupakan satu mesin saja, namun terdiri dari banyak mesin.
Beberapa diantaranya adalah seperti mesin penggiling kedelai, mesin pencuci kedelai serta mesin – mesin lainnya. Penggunaan mesin – mesin ini berpengaruh dalam pembuatan kedelai tempe. Dimana yang pasti akan semakin memberikan kemudahan. Karena tidak banyak memakan waktu dalam proses pembuatan tempenya. Dan terpenting adalah menaikkan kapasitas dalam pemproduksiannya.
Kesinambungan pembuatan dan pengemasan tempe
Namun yang paling utama dalam pembuatan tempe pastinya adalah soal proses pengemasannya. Pengemasan tempe yang tradisional masih dilakukan dengan cara manual dan dilakukan oleh banyak orang atau pekerja. Lankah semacam ini pastinya akan semakin memakan waktu layaknya proses pembuatan jika tanpa mesin.
Apalagi ditambah dengan bentuk kemasan tempe yang kecil akan semakin memberikan potensi pengemasan semakin menyita waktu. Mengakibatkan pengemasan dilakukan dari waktu pagi sampai pada sore hari. Pastinya hasil seperti ini bukan merupakan hal yang ingin diharapkan oleh para pelaku usaha tempe.
Akan tetapi ketika sudah menggunakan mesin pengemas otomatis untuk proses pembungkusan, proses tersebut tidak akan memakan waktu lama. Penggunaan pekerja pun juga tidak akan banyak. Paling banyak pekerja untuk menjalankan satu mesin kemasan adalah dua orang. Salah satu aktif untuk mengisi penampungan mesin, dan salah satunya adalah menjaga jalannya mesin sekaligus mengontrol hasil dari pengemasan yang dilakukan.
Seluk beluk potensi pengemasan tempe cara modern
Kapasitas dari pengemasan tempe ketika sudah menggunakan mesin ini bisa mencapai ribuan kemasan perjamya. Hasil ini pastinya sesuai dengan harapan para pengusaha tempe. Yang dimana bisa mensupport pasar yang ada. Hal ini memberikan pengaruh tersendiri. Bagaimana tidak, karena jika merk dari tempe yang diproduksi bisa merajai pasar, pastinya penjualan berpotensi akan meningkat.
Keuntungan selanjutnya ketika sudah menggunakan mesin adalah hasil dari pengemasannya juga lebih baik. Menjadikan kemasannya jauh lebih hegienis dari pada pengemasan secara manual dengan bantuan tenaga manusia saja. Bagusnya dari bentuk kemasan yang menarik ini membuat produk tempe bisa saja diterima dipasar – pasar modern.
Tidak sekedar pasar dari pasar tradisional saja. Maka perlu sekiranya para pelaku usaha tempe untuk memikirkan pengemasan dengan menggunakan mesin kemasan tempe otomatis. Hal itu akan memberikan perbedaan tersendiri dari pada produsen lainnya.
Yang tadi sudah disinggung diatas, dari mulai kemudahan pengemasan, kapasitas pengemasan yang dimana dengan mesin bisa mencapai ribuan kemasan dalam waktu pengemasan satu jam, juga soal hasil dari pengemasan yang pastinya memberikan tampilan yang lebih baik ketimbang dari pengemasan dengan cara manual.
Pengaruh penggunaan mesin pembuat tempe
Tidak kalah penting adalah dari segi fitur pada mesin packaging ini, dimana jika pengemasan difungsikan untuk mengemas tempe pastinya harus dilengkapi dengan pelubang otomatis. Fitur ini sudah ada pada mesin pengemas ini, jadinya dalam proses pembungkusannya sudah tidak perlu lagi melakukan proses penusukan atau pelubangan pada kemasan tempe yang ada.
Dengan ini, semakin memberikan kemudahan dalam proses pengemasan karena sudah tidak perlu lagi melakukan pekerjaan pengemasan dengan dua langkah kerja. Yaitu pengemasan dan juga pelubangan kemasan, karena sudah jadi satu yang sudah dilakukan oleh kinerja mesin pengemas.
Itulah gambaran produksi tempe jika semuanya dilakukan oleh mesin, baik dari proses pembuatannya. Yaitu dengan menggunakan mesin pembuat tempe dan juga saat proses pengemasannya yaitu dnegan menggunakan mesin kemas tempe otomatis. Secara keuntungan pastinya adalah tidak banyak menyita waktu dan membuat produksi dari tempe menjadi lebih cepat dari sebelumnya.