Meski Banyak Manfaat, Ketumbar Bisa Berbahaya Untuk Orang Dengan 7 Kondisi Ini

Selain sebagai bumbu dapur, ketumbar dikenal manjur mengatasi berbagai masalah kesehatan. Diantaranya adalah menurunkan berat badan, menurunkan kadar kolesterol, mengatasi masalah tiroid, mengatasi gangguan menstruasi, mengontrol diabetes, meningkatkan kesehatan mata, juga mengatasi gangguan dan peradangan kulit.

Namun di balik manfaatnya yang begitu banyak, ada beberapa efek samping yang bisa disebabkan oleh ketumbar. Bagi orang dengan 7 kondisi ini, sebaiknya berhati-hati jika ingin menggunakan ketumbar sebagai obat.

1.Masalah hati .Penggunaan biji ketumbar yang berlebihan dan berkepanjangan dapat menyebabkan masalah hati. Komponen minyak dalam biji ketumbar biasanya membantu dalam mengobati masalah hati, tetapi penggunaan berlebihan dapat menyebabkan sekresi empedu dan menyebabkan kondisi abnormal.

2.Alergi. Beberapa orang mungkin mendapatkan reaksi alergi seperti ruam, kesulitan bernafas, gatal, bengkak di wajah/ tenggorokan, pusing, dan lain-lain karena penggunaan ketumbar. Jika rentan dengan alergi, sebaiknya konsultasi dulu bila ingin menggunakan ketumbar sebagai obat.

3.Kehamilan dan menyusui. Perempuan hamil dan menyusui harus menggunakan biji ketumbar dalam jumlah terbatas karena efeknya pada sekresi kelenjar dapat menyebabkan kerusakan pada ibu, janin, serta kelenjar reproduksi.

4.Masalah pernapasan. Penggunaan biji ketumbar berkepanjangan dan berlebihan dapat menyebabkan masalah pernapasan disertai dengan nyeri dada, tenggorokan kering, dan penyempitan tenggorokan.

5.Kulit sensitif. Kadang-kadang, penggunaan biji ketumbar dapat menyebabkan sensitivitas matahari, meningkatkan risiko kulit terbakar dan kanker kulit..Jika menderita alergi atau memiliki kulit yang sensitif terhadap sinar matahari, disarankan untuk menggunakannya sesedikit mungkin dan harus berkonsultasi dulu dengan dokter.

6.Masalah pencernaan .Penggunaan biji ketumbar berkepanjangan atau berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti diare, sakit perut, kehilangan nafsu makan, dan dehidrasi. Jika telah mengalami gangguan pencernaan, sebaiknya hindari mengonsumsi ketumbar.

7.Hipoglikemia (gula darah rendah). Biji ketumbar telah digunakan dalam perawatan diabetes karena mereka memiliki kemampuan untuk menurunkan tingkat gula darah. Jika menjalani perawatan diabetes, harus memantau kadar gula darah sebelum menggunakan ketumbar sebagai obat karena ketumbar dapat menurunkan kadar gula darah secara drastis.

Sebagai bumbu ,kini ketumbar mudah dijumpai dipasaran dalam kemasan sachet kecil. Untuk mengemas ke dalam sachet kecil diperlukan alat khusus,yaitu mesin pengemas bubuk sachet.

 

Sumber

Tinggalkan komentar