Sekilas Sejarah Tentang Kecap Inggris

Asal usul kecap inggris penuh dengan legenda dan kesimpangsiuran. Menurut legenda, “Lord Marcus Sandys, mantan Gubernur Benggala” sangat senang dengan sejenis saus sewaktu berada di India pada tahun 1830-an, tetapi tidak sempat membawanya pulang ke Inggris. Seorang apoteker lokal lalu diminta untuk membuat saus seperti yang ada di India. Menurut sejarah perusahaan Lea & Perrin’s yang ditulis mantan pegawainya, “Lord Marcus Sandys tidak pernah menjadi Gubernur Benggala dan tidak pernah pergi ke India menurut catatan tertulis manapun.”

Bangsawan yang disebut sebagai “Lord Marcus Sandys” sebenarnya adalah Arthur Moyses William Sandys, Baron Sandys II (1792–1860), seorang politisi berpangkat Lieutenant-General dari Worcestershire dan seorang anggota Dewan Rakyat Britania Raya. Identitas Arthur Moyses William Sandys, Baron Sandys II sebenarnya tertukar dengan putra pewarisnya yang bernama Arthur Marcus Cecil Sandys, Baron Sandys III (1798–1863) yang baru mendapat gelar Lord pada tahun 1860. Gelar baron untuk keluarga Sandys dihidupkan kembali tahun 1802 pada masa Mary Sandys Hill yang merupakan ibu dari Baron Sandys II. Jika memang benar kecap inggris diciptakan sekitar tahun 1830-an, maka yang disebut sebagai “Lord” Sandys sebenarnya adalah “Lady” Sandys (Mary Sandys Hill). Pencantuman nama Lady Sandys dalam saus botolan pada masa itu bisa dianggap pelanggaran sopan santun. Resep kecap inggris kemungkinan dijual ke perusahaan Lea and Perrins oleh pewaris dari Lady Sandys.

Versi yang lebih akurat tentang penciptaan kecap inggris ditulis Thomas Smith dalam buku Successful Advertising, edisi ke-7 pada tahun 1885.

Setelah saus racikan dari bubuk kari selesai, saus yang dihasilkan ternyata beraroma terlalu tajam untuk dikonsumsi. Satu barel saus disimpan begitu saja di lantai bawah tanah gudang miliki Lea dan Perrins. Beberapa tahun kemudian sewaktu berbenah untuk mencari ruang kosong di gudang, Lea dan Perrins mencicipi lagi saus yang disimpannya (mungkin sekadar memastikan rasanya yang pasti sudah tidak enak). Saus yang disimpan ternyata sudah mengalami fermentasi sehingga tidak lagi berbau tajam dan bisa dikonsumsi. Botol saus pertama yang diberi merek “Lea & Perrins Worcestershire Sauce” diluncurkan tahun 1838 dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat Inggris. Kecap inggris Lea & Perrins diproduksi dan dibotolkan di Worcester sejak 16 Oktober 1897.

Untuk melayani konsumen dengan kebutuhan kecil,pengusaha kecap baik industri besar maupun industri rumahan berlomba lomba untuk mengemas kecap ke dalam kemasan sachet. Dengan kemasan sachet selain lebih terjangkau bagi konsumen,praktis dibawa kemana saja,juga sesuai dengan kebutuhan konsumen kecil,seperti keluarga kecil,perseorangan,anak kos,dan lainnya.

Untuk Mengemasnya menjadi kecap sachet,membutuhkan mesin atau alat pengemas kecap sachet yang cepat,moderen dan ekonomis tentunya. Mengenai Mesin pengemas silahkan klik disini.

 

Sumber

Tinggalkan komentar