Perbedaan Gula Semut Dengan Gula Lain

Banyak orang yang masih belum mengetahui perbedaan gula semut, gula jawa, dan gula aren. Pada dasarnya setiap masakan yang Anda makan sehari-hari hampir semuanya menggunakan gula sebagai bahan campuran. Baik itu gula pasir, gula halus, gula cair ataupun gula merah.

Perbedaan Gula Semut, Gula Jawa, dan Gula Aren

Sudah menjadi hal yang umum bahwa gula di dalam masakan merupakan salah satu bagian penting yang tak boleh ketinggalan. Gula sendiri merupakan pemanis alami yang tentunya akan mempermanis rasa makanan, minuman dan juga menambah cita rasa masakan agar lebih sedap.

Masyarakat Indonesia dikenal kerap menggunakan gula dalam setiap masakan, makanya tak mengherankan jika di Indonesia sendiri gula mempunyai beragam jenis. Nah di antara beragam jenis gula itu ada beberapa gula yang bentuk dan warnanya hampir sama. Seperti gula jawa, gula aren, dan gula palem. Tidak jarang ketiga jenis gula tersebut membuat banyak orang sulit untuk membedakannya.

Kali ini Aneka Mesin Pengemas akan membahas mengenai perbedaan gula semut, gula jawa, dan gula aren yang dikutip dari brilio.net. Simak tulisan selengkapnya supaya Anda tahu perbedaan gula semut, gula jawa, dan gula aren supaya tidak keliru lagi.

1. Gula Semut atau Gula Palem

Jenis gula yang satu ini sebenarnya memiliki bentuk dan tekstur yang berbeda. Gula yang juga sering disebut gula pasir cokelat ini mempunyai tekstur yang mirip dengan gula pasir, namun lebih halus dengan warna kecokelatan. Selain disebut gula pasir cokelat, ada juga yang menyebutnya dengan nama gula semut.

Disebut sebagai gula semut karena bentuk dan teksturnya yang menyerupai rumah semut. Gula semut ini terbuat dari nira atau sari batang pohon palem. Aromanya yang sangat khas dan wangi, membuatnya sering dipakai dalam campuran makanan manis seperti kue tradisional ataupun kue modern.

2. Gula Jawa

Jenis gula ini rasanya sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Gula Jawa merupakan salah satu gula yang sering dipakai dalam masakan kuliner Indonesia. Warnanya khas yaitu cokelat gelap kemerah-merahan dan jenis gula ini sering disebut juga sebagai gula merah.

Gula Jawa banyak dijual dalam bentuk silinder kecil yang padat. Gula ini terbuat dari sari pohon kelapa atau getah palma. Biasanya gula Jawa banyak digunakan untuk olahan jajanan tradisional Indonesia seperti kue lupis atau kue klepon.

3. Gula aren

Banyak orang yang sering terkecoh dengan gula aren dan mengiranya sebagai gula Jawa. Gula aren sendiri terbuat dari nira pohon enau yang diolah secara tradisional dan dicetak dengan batok kelapa. Namun ada juga yang bentuknya silinder seperti gula Jawa. Untuk membedakannya dengan gula Jawa sebenarnya cukup mudah, Anda hanya perlu melihat dari segi warnanya saja.

Sebab gula aren memiliki warna yang lebih cerah dan kekuningan. Selain itu, berbeda dengan gula Jawa yang teksturnya lebih keras, gula aren memiliki tekstur yang lebih empuk. Cita rasa gula aren tergolong lebih manis dan ketika dicairkan teksturnya lebih legit. Biasanya gula aren banyak ditemukan pada kuliner berkuah seperti wedang ronde, cendol dan kolak.

Gula Semut

Sekarang Anda sudah mengetahui ya perbedaan gula semut, gula jawa, dan gula aren? Ada satu jenis gula yang unik dan eksistensinya semakin meningkat yaitu gula semut. Saat ini permintaan pasar terhadap gula semut semakin meningkat. Mulai dari pasar lokal sampai pasar internasional.

Kenapa bisa seperti itu? Gula semut semakin diminati pasar karena gula semut memang merupakan jenis gula yang lebih aman dan sehat untuk dikonsumsi tubuh. Terutama bagi penderita diabetes, kolesterol, dan darah tinggi.

Penggunaan konsumsi gula semut untuk orang biasa juga meningkat. Karena makin ke sini makin banyak orang yang menerapkan pola hidup sehat. Salah satunya dengan mengonsumsi makanan yang rendah gula dengan beralih ke gula semut.

Kandungan glukosa di gula semut pada dasarnya memang lebih rendah dibandingkan dengan gula pasir. Gula semut biasanya dikonsumsi sehari-hari untuk pemanis minuman kopi atau teh. Selain itu gula semut juga menjadi pemanis yang sangat cocok untuk olahan minuman tradisional seperti jamu. Makin ke sini gula semut bahkan jadi campuran bahan untuk membuat aneka kue moderen.

Makin banyaknya orang yang membutuhkan gula semut terdapat peluang bisnis gula semut yang semakin lebar. Apakah Anda tertarik untuk memulai bisnis gula semut? Sebelum memulai bisnis gula semut ada baiknya Anda mengetahui kebutuhan mesin apa saja yang harus dipersiapkan untuk memulai bisnis ini. Aneka Mesin akan memberi ulasan mesin gula semut untuk Anda.

Mesin Kristalisator

Mesin kristalisator gula semut berfungsi untuk memasak gula semut dan membuat gula semut berbentuk kristal sehingga mesin ini disebut dengan mesin kristalisator gula semut.

Spesifikasi Mesin Kristalisator

  • Kapasitas : Kurang lebih 30 liter per proses
  • Material tabung : Dari wajan alumunium
  • Dimensi mesin : 80 cm x 70 cm x 140 cm
  • Material rangka : Besi siku
  • Penggerak : Motor listrik 0,5 HP

Mesin Penepung

Mesin penepung gula semut berfungsi untuk menepung atau menggiling gula semut yang ukurannya masih besar supaya menjadi butiran tepung.

Spesifikasi Mesin Penepung Gula Semut

  • Model : FFC23 Stainless steel
  • Dimensi mesin : 60 cm x 40 cm x 100 cm
  • Material rangka : Besi siku
  • Material tabung : Stainless steel
  • Penggerak : Motor bensin 6,5 HP

Mesin Pengayak

Mesin pengayak gula semut berfungsi untuk memilah dan mensortir ukuran butiran gula semut supaya sama atau seragam.

Spesifikasi Mesin Pengayak Gula Semut

  • Sistem : Getar
  • Dimensi mesin : 120 cm x 50 cm x 100 cm
  • Material rangka : Besi siku
  • Material kontak produk : Stainless steel
  • Ukuran mesh : 40
  • Penggerak : Motor listrik 0,5 HP

Mesin Pengering

Mesin pengering gula semut berfungsi untuk mengeringkan gula semut supaya kandungan airnya berkurang. Jika tingkat kekeringan gula semut optimal, maka produk akan lebih tahan lama.

Spesifikasi Mesin Pengering Gula Semut

  • Body bagian dalam dan luar : Plat stainless steel
  • Rangka untuk rak : Stainless steel
  • Nampan : Plat stainless steel
  • Rangka mesin : Besi kotak
  • Pemanas : Kompor LPG
  • Pengatur suhu : Otomatis
  • Distribusi udara panas : Blower

Prospek bisnis gula semut memang manis sesuai rasanya bukan? Kalau Anda ingin memiliki pemahahan yang lebih lengkap terhadap pertimbangan investasi bisnis gula semut dengan mesin pengolah gula semut, Aneka Mesin siap sedia untuk mendampingi Anda. Pastikan bisnis gula semut Anda bisa bersaing di pasaran dan berkesempatan untuk menembus pasar internasional!

Mesin Pengemas Gula Semut Sachet

Mesin pengemas gula merupakan mesin packing vertikal yang berfungsi untuk mengemas produk gula pasir atau gula aren secara otomatis dan cepat. Dengan mesin packaging otomatis proses pengemasan gula Anda menjadi lebih cepat. Kecepatan mengemasan mencapai ribuan kemasan per jam. Disamping itu, hasil kemasan gula Anda tampil modern dan menarik. Anda dapat menentukan merk atau branding produk sesuai kebutuhan.

Spesifikasi Mesin Pengemas Gula
  • Kecepatan pengemasan : 15 – 45 kemasan / menit
  • Ukuran kemasan : 17 x 26 cm
  • Kapasitas kemasan : Sampai dengan 1000 gram
  • Material pengemas : AL+PE, OPP+PE, NY+PE dan bahan  kertas pengemas lain yang dapat direkatkan dengan panas
  • Dimensi mesin : 75 x 100 x 200 cm
  • Daya listrik : 1800 Watt
  • Berat  mesin : ± 400 kg

Tinggalkan komentar