Karakter kartun sering digunakan memikat anak. Di Belanda, kemasan makanan dengan bentuk serta gambar kartun dilarang untuk turunkan angka obesitas.
‘Lisensi izin karakter’ seperti Dora the Explorer dan Miffy tidak lagi digunakan untuk menargetkan anak-anak di bawah inisiatif oleh industri makanan Belanda.
Keputusan ini dibuat setelah adanya debat publik mengenai dampak iklan yang menargetkan anak-anak. Dalam The Guardian (09/12), Dutch Food Industry Federation (FNLI) mengatakan, “Obesitas adalah masalah dimana industri makanan sangat memprihatinkan.”
Langkah pertama yang dilakukan di Eropa dengan menghilangkan karakter kartun populer seperti Miffy dari produk makanan yang dianggap tidak sehat yang ditargetkan pada anak-anak.
“Peraturan terbaru ini bertujuan untuk mengekang kemasan makanan dengan karakter media berlisensi yang bertujuan untuk anak-anak hingga 13 tahun,” kata FNLI yang mewakili 450 perusahaan industri makanan dan 19 organisasi.
Surat kabar De Telegraaf mengatakan bahwa, “Produk-produk ini sering ditempatkan di rak-rak yang mudah dijangkau oelh anak-anak dan sering tidak sehat. Karena mengandung terlalu banyak garam, gula dan lemak.”
Leonne Gartz, selaku juru bicara Dutch Health Ministry mengatakan, langkah-langkah yang pertama diambil adalah dengan menghapus karakter idola kartun anak yang dinilai akan berdampak positif.
“Ini tidak mempengaruhi karakter spesifik pada produk. Misalnya harimau pada merek sereal terkenal,” katanya.
FNLI berharap bahwa penghapusan karakter berlisensi yang akan dijalankan pada tahun 2017 ini akan melakukan sejumlah tes untuk memastikan rencana ini tidak menyebabkan persaingan tidak sehat di pasar.
Wakil menteri Kesehatan Belanda, Martin van Rijn turut memuji inisiatif industri makanan ini.
“Sangat penting bagi saya bahwa anak-anak dan orangtua mereka terhindar dari pengaruh ikan makanan yang tidak sehat,” tutur Van Rijn.