Jenis beras dunia sudah tentu sangat beragam. Terlebih untuk wilayah Asia yang negaranya kebanyakan menjadikan nasi sebagai makanan pokok. Begitu juga dengan Indonesia salah satunya. Tapi sebagian besar masyarakat Indonesia hanya mengonsumsi jenis beras dunia yang sama.
Beras pada dasarnya diperoleh dari hasil pemisahan bulir padi dari sekamnya lewat penggilingan atau tumbuk memakai lesung. Beras yang didapat dari proses tersebut memiliki warna yang berbeda-beda tergantung dari varian padinya. Ada yang berwarna putih, merah, ungu, hingga hitam.
Negara Penghasil Jenis Beras Dunia
Untuk wilayah Asia dipenuhi negara yang menjadikan beras sebagai pangan utama. Bahkan, 90 persen beras dunia diproduksi dan dikonsumsi masyarakat Asia. Indonesia, India, Jepang, Cina, hingga Bangladesh merupakan negara dengan konsumsi beras terbesar.
Para peneliti memperkirakan bahwa pada 2050, konsumsi beras tahunan akan meningkat dari 420 juta ton menjadi 525 juta ton. Bicara soal beras, rupanya saat ini ada lebih dari 14 ribu varietas beras di dunia. Di Tanah Air kita sendiri, keanekaragaman varietas padi jumlahnya mencapai ribuan. Mulai dari yang tradisional sampai varietas unggul. Berikut ini beberapa negara penghasil beras dunia dengan kualitas terbaik.
1. Thailand
Salah satu penghasil beras terbaik di dunia adalah Thailand. Per tahunnya, Negeri Gajah Putih tersebut mampu memproduksi beras 34,3 juta ton dan mengekspor 11 juta ton di antaranya. Negara beriklim tropis ini pun masuk peringkat enam negara penghasil beras terbesar di dunia kendati tanahnya genting karena selalu panas dan lembap.
2. India
Sebagai negara yang memilih nasi sebagai makanan pokok, tak heran jika India menjadi produsen terbesar kedua di dunia. Negara dengan 28 distrik ini bisa memproduksi beras sekitar 153 juta ton per tahunnya. Produktivitas padi India juga meningkat pesat dari tahun ke tahun. Mereka bahkan sanggup mengekspor hingga 11 juta ton beras per tahunnya.
3. Vietnam
Karena beriklim monsun tropis, curah hujan Vietnam terbilang lebat. Hal ini jugalah yang memengaruhi kelembapan cuaca di sana, yang mana sangat mendukung pertumbuhan padi. Selain dikenal sebagai penghasil minyak terbesar ketiga di Asia Tenggara, Vietnam pun menjadi produsen beras terbesar kelima di dunia dengan produksi yang mencapai 45 juta ton per tahunnya. 6 juta ton sisanya pun berhasil mereka ekspor ke berbagai negara lainnya.
4. Myanmar
Myanmar merupakan negara penghasil beras ketujuh terbesar di dunia. Hal ini didukung oleh “Primus Interpares” sebagai sistem yang luar biasa kuat memengaruhi mereka dalam bercocok tanam. Berkat sistem ini, negara dengan luas 680 ribu km persegi tersebut mampu memproduksi 28 juta ton beras per tahunnya. Tak hanya dikonsumsi sendiri, ekspor beras Myanmar pun mencapai total 700 ribu ton.
5. Tiongkok
Tiongkok atau Cina merupakan negara yang mampu mengungguli produksi beras di kawasan Asia sekaligus dunia. Tak tanggung-tanggung, negara yang juga menjadikan nasi sebagai makanan pokok tersebut sanggup memproduksi beras hingga 206 juta ton per tahunnya. Jumlah ekspor beras dari negara komunis itu pun mencapai 400 ribu ton setiap tahunnya.
Jenis Beras Dunia
Negara-negara dari wilayah Asia tersebut menjadikan komoditas beras sebagai produk unggulan untuk diekspor ke negara-negara lain di dunia termasuk negara tetangga satu benua Asia. Jenis beras dunia yang mereka ekspor juga beragam hingga menjadi jenis beras dunia yang paling banyak diminati oleh masyarakat dunia. Beriku beberapa jenis beras dunia yang paling banyak diminati.
1. Jenis Beras Sushi
Sesuai namanya, jenis beras ini memiliki tekstur lengket dan cocok dijadikan bahan pembuatan sushi. Ukuran butirannya pendek atau sedang dan jika diolah menjadi nasi, bulirnya tak mudah berjatuhan. Jika tertarik mencicipinya, Anda bisa mencoba Ikiru Rice. Berasnya begitu pulen dan enak. Tanpa pewangi dan pengawet sehingga aman dan sehat dikonsumsi. Produk ini juga banyak dipakai di berbagai restoran Jepang. Anda bisa mendapatkannya dengan harga Rp 94.000 untuk berat 5 kg.
2. Jenis Beras Arborio
Selanjutnya ada beras dari Italia yang bisa Anda lirik, yaitu beras Arborio. Ciri khasnya adalah bentuknya yang bulat pendek dan warnanya yang seputih susu. Namanya sendiri diambil dari kota Arbario di lembah Po, Italia. Hasil olahnya menjadi nasi tak mudah hancur serta mudah melekat berkat kandungan kanjinya yang tinggi. Teksturnya kenyal dan lembut sehingga sangat enak dikonsumsi. Yang membuat beras ini istimewa ialah kadar patinya yang tinggi dibanding varietas beras lainnya. Anda bisa memperoleh beras yang umum dijadikan risotto ini dalam produk Riserva Gallo Riso Arborio. Beras impor Italia ini bisa dibeli dengan harga Rp 179.900 untuk kemasan 1 kg.
3. Jenis Beras Pulut
Beras pulut adalah jenis beras terenak selanjutnya yang patut Anda coba. Karakteristiknya terlihat dari warna seputih susu dan tekstur yang melekat usai dimasak. Beras ini sering digunakan untuk membuat songkolo oleh orang Bugis. Beras ini banyak ditanam di berbagai kawasan di Asia, terutama Laos, Thailand, Kamboja, Malaysia, dan Indonesia. Kandungan amilosa di dalamnya sangat rendah sehingga menyehatkan. Beras ini harganya sekitar Rp 21.607 untuk kemasan 1 kg.
4. Jenis Beras Basmati
Beras basmati merupakan beras khas India yang kandungan seratnya 20 persen lebih tinggi dari jenis lainnya. Selain itu, indeks glikemik yang dimilikinya juga rendah sehingga cocok untuk penderita diabetes. Terdapat dua macam beras basmati, yakni beras putih dan beras merah. Ciri utama beras ini adalah bulir yang langsing dan panjang serta beraroma harum. Usai dimasak, buliran tersebut akan memanjang dan sedikit pera teksturnya. Beras yang sangat cocok disantap dengan siraman kuah kari ini bisa didapatkan dengan harga Rp 300.000 untuk ukuran 5 kilogram.
5. Beras Calrose
Varietas beras calrose pertama kali ditemukan di California. Selang kemunculannya, jenis beras ini langsung populer hingga akhir 1970-an. Setelahnya carlose lebih dikenal sebagai beras gandum dengan bulir sedang. Anda bisa merasakan uniknya rasa beras gandum utuh calrose pada produk Sunrice Brown Rice Calrose Medium Grain. Beras ini aman dikonsumsi penderita diabetes dan mengandung vitamin serta mineral penting di lapisan luarnya, termasuk tiamina, niacin, dan magnesium. Anda bisa mendapatkannya dengan harga Rp 200.000 untuk ukuran 2 kg.
6. Jenis Beras Jasmine
Jenis beras ini sehat nan enak dengan bulir panjang dan warna putih bening. Teksturnya tidak terlalu lengket dan bebas gluten. Beras asal Thailand ini akan mengeluarkan aroma sewangi melati kala matang sehingga membuat nafsu makan meningkat.
Kenikmatan beras ini bisa dirasakan dalam produk Lundberg Organic California Brown Jasmine Rice. Beras jasmine yang langsung diproduksi keluarga Lundberg ini bahkan sudah bersertifikat organik dan berkualitas tinggi sehingga menjadikannya pangan yang bersahabat untuk pola makan sehat. Beras ini dipatok dengan harga Rp 113.762
Beragamnya jenis beras yang banyak dikonsumsi di dunia menjadikan bisnis beras tidak akan pernah mati. Begitu juga dengan Indonesia, dari hal ini bisa dilihat peluangnya untuk menjadi pelaku bisnis beras. Sebab kebutuhan masyarakat akan beras bukan berkurang justru akan terus meningkat mengingat beras adalah kebutuhan pokok bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia.
Kemasan Beras
Seperti yang biasanya ada di minimarket atau retail modern, saat ini semua jenis beras dikemas dengan kemasan yang menarik dan bisa melindungi beras dari kontaminasi benda asing. Kegunaan kemasan pada beras bukan semata-mata sebagai wadah saja tapi juga sebagai branding produknya. Sudah ada banyak pelaku bisnis beras yang punya brand untuk beras mereka.
Muali dari beras organik, kualitas premium, hingga medium dengan menyediakan kemasan yang ukurannya beragam sesuai kebutuhan konsumen. Seperti beras kemasan 1Harga kg, 3kg, 5kg, atau 10kg. Jenis kemasan beras juga beragam ada yang menggunakan zipper pouch, karung, atau plastik PE.
Untuk desain kemasan beras juga harus menarik. Gunanya untuk membranding produk beras yang Anda jual supaya melekat di benak konsumen. Mulai dari merek atau nama produk, pemilihan warna, serta pencantuman label usaha penting dalam sebuah kemasan. Berkaitan dengan kemasan beras Anda bisa berkonsultasi secara gratis dengan klik link ini!
Jadi apakah Anda tertarik untuk memulai bisnis beras? Pastikan sebelum memulai bisnis beras ini modal awal yang Anda kumpulkan sudah mencukupi. Sebab untuk menyetok beras dengan beragam jenis membutuhkan modal yang memang harus dipersiapkan matang. Teruslah berkembang untuk menjadikan bisnis Anda #NaikKelas. Kalau Anda ingin bertanya seputar mesin pengemas beras bisa hubungi kontak whatsapp Aneka Mesin di bawah ini!