Usaha Minuman Kemasan Raih Keuntungan Menggiurkan

Sekarang ini bisnis minuman dalam kemasan baik itu gelas maupun botol tak sedikit di dominasi oleh industri berskala besar. Pastinya kita tak jarang perhatikan di swalayan serta mini market tak sedikit tersedia beberapa macam merk dengan rasa-rasa yang beragam dari teh manis, sari buah, susu sampai minuman berenergi.

Lalu bisakah apabila kita hendak menjalankan usaha minuman kemasan ini dengan skala rumahan yang tak memperlukan modal yang besar? Pasti saja sangat bisa, apalagi kini kesempatan usaha bidang ini sedang berpotensi lumayan besar sebab dilihat dari sisi keperaktisannya untuk di konsumsi masyarakat.

 

Di Mulai Dari Usaha Kecil kecilan

Bisa kita lihat mulai tak sedikit juga yang telah menjalankan usaha ini serta lumayan tak sedikit yang bisa meraih kesuksesan, semacam mengemas minuman yogurt dalam cup gelas, jus buah, jus apel, jus alpokat, jus wortel serta sebagainya. Produk mereka lumayan diminati masyarakat walau skalanya tak tersebar dengan cara luas semacam produk industri besar.

Sebagai contoh ada seorang bunda dari Semarang yang mempunyai ide mengemas minuman jus buah semacam jambu,sirsak serta strawberry dengan botol yang bersegel, umumnya minuman ini di jual dengan memakai grobak alias booth di pinggir jalan. bunda ini bernama Hastari yang mengawali bisnisnya di tahun 2010 dengan modal 7 juta, sampai saat ini telah sanggup memproduksi 400 botol minuman jus dalam kemasan, Dari satu botol jus beliau jual dengan harga yang bervariasi mulai dari 10 ribu rupiah sampai ada yang berharga 23 ribu sebab memakai kemasan botol besar. Dari bisnis ini bunda Hastari sukses membukukan omset ratusan juta perbulannya.

Contoh selanjutnya merupakan semacam yang dikalukan Ratna Apriyati serta Khemal Nugroho mahasiswa lulusan Fakultas Teknologi serta Industri Pangan Universitas Padjadjaran Bandung. Mereka membikin minuman berupa sari buah mangga sebagai penunjang gaya nasib sehat yang saat ini masyarakat kita tak sedikit menerapkannya, menonton tren yang sedang berkembang ini mereka berinisiatif membikin sari buah dalam kemasan supaya praktis di konsumsi. Dengan produk berlabel “Fruters” mereka mencoba tawarkan terhadap sesama rekan-rekannya, serta minuman ini pun memperoleh sambutan yang positif sampai semakin berkembang dengan memperluas pasar.

Agar didapat rasa minuman yang khas mereka membuatnya dari tipe mangga gincu yang di datangkan dari kota Cirebon, Jawa Barat. Diawal usahanya yang hanya dijalankan dengan modal 250 ribu, sebagian uangnya dipakai untuk membeli mangga seberat 3Kg, saat ini konsumsi buah yang di perlukan untuk bahan baku mencapai 8 Ton per 6 bulan, serta di produksi menjadi minuman sari buah sebanyak 1000 kemasan per hari dengan harga jual 7500 sampai 25 ribu rupiah.

Tips Menjalankan Bisnis

Contoh di atas merupakan sebagai bukti bahwa minuman kemasan yang kita kenal sebagai produksi perusahaan-perusahaan besar bisa di mulai dengan modal yang tak terlalu besar bahkan ada yang hanya memulainya dengan modal ratusan ribu rupiah.

Maka dari itu apabila kamu mempunyai ide membikin minuman kemasan segera jalankan walau pada awalnya hanya beredar di daerah kurang lebih terlebih dahulu, sebab apabila rasanya tak sedikit di sukai sedikit demi sedikit bakal bisa berkembang lebih luas.

Sedikit trik yang bisa di terapkan, hendaknya dalam membikin produk ini jangan masuk ke pasar yang terlalu terjangkau semacam di rentang harga 500 sampai 2000 rupiah, sebab di pasaran ini tak sedikit di huni oleh produk hasil buatan industri besar, kita bakal kesulitan dalam faktor persaingan harga, sebabnya mereka lebih unggul dari kapasitas produksi yang banyak.

Lebih baik bermain di rentang harga menengah semacam yang dilakukan para pengusaha yang di contohkan di atas, serta sebaiknya produk minuman kita mempunyai kelebihan yang tak dimiliki merk lainnya, semacam umpama saja tanpa pengawet buatan, mempunyai beberapa khasiat apabila di konsumsi terlebih ke faktor kesehatan, alias bisa juga luar biasa perhatian konsumen dengan kemasan unik yang di gunakan.

SUMBER

Tinggalkan komentar