Permintaan Pasar Meningkat, Peluang Usaha Gula Pasir Bisa Dicoba

Di Indonesia menjadi seorang produsen suatu produk bukanlah perkara yang sulit. Bahan baku yang melimpah pada suatu wilayah akan menjadi sumber daya yang bisa dimanfaatkan dan dikelola. Asalkan bisa memahami bagaimana kondisi pasar dan apa yang dibutuhkan konsumen terhadap suatu produk. Termasuk salah satunya produk-produk yang masuk dalam kebutuhan pokok sehari-hari dalam kehidupan masyarakat.

Salah satu produk yang menjadi kebutuhan sehari-hari bagi kebanyakan masyarakat Indonesia adalah gula pasir. Produk yang sangat mudah didapatkan di pasaran dalam skala kecil maupun besar. Kebutuhan akan gula dalam kehidupan masyarakat sangat beragam. Mulai dari kebutuhan pokok konsumsi harian dan kebutuhan produksi skala kecil hingga produksi dalam skala besar.

Jenis-jenis gula pun beragam sesuai dengan bahan baku dan kegunaannya. Beberapa di antaranya :

1. Gula Pasir

Gula pasir lebih banyak digunakan untuk konsumsi harian seperti untuk pemanis minuan teh, kopi, penyedap masakan, dan bahan dasar untuk pembuatan makanan.

2. Gula Jagung

Gula jagung sesuai namanya berbahan dasar dari jagung uang lebih banyak dikonsumsi oleh penderita diabetes karena kadar glukosanya yang lebih rendah dibandingkan dengan gula berbahan dasar tebu.

3. Gula Halus

Gula halus atau bubuk untuk kebutuhan pembuatan aneka kue dan dessert. Bisa untuk hiasan kue dan juga penambah rasa manis.

4. Gula Batu

Gula batu digunakan untuk menyedu minuman tradisional seperti jamu atau minuman lain yang cenderung mengandung rasa pahit.

5. Gula Merah

Gula merah atau gula jawa sering digunakan untuk makanan tradisional seperti kue lupis, kue klepon, serta makanan lainnya.

Dari beragam jenis gula yang telah disebutkan, gula pasir adalah jenis gula yang paling sering dibutuhkan dalam masyarakat untuk konsumsi harian. Setidaknya dari sekian banyak bahan makanan dan bumbu yang tersedia dalam dapur setiap rumah pasti ada gula pasir. Berbahan dasar tebu yang kemudian diolah untuk diambil kandungan air dalam tebu dengan direbus hingga airnya mengental. Dihaluskan hingga menjadi butiran gula berbentuk seperti kristal halus dengan tekstur yang agak kasar. Ada yang berwarna putih cerah hingga kecoklatan.

Pemakaian gula pasir dalam kehidupan sehari-hari bisa untuk pemanis minuman. Seperti : teh, kopi, penyedap masakan, bahan dasar kue, dan makanan lainnya yang biasa dikonsumsi sehari-hari. Konsumsi gula pasir sesuai dengan kandungannya diperuntukkan untuk pemenuhan kebutuhan asupan glukosa bagi tubuh. sebagai sumber energi untuk beraktivitas. Kandungan nutrisi atau gizi pada gula pasir pun beragam mulai dari kandungan energi atau kalori, kabohidrat, kalsium, dan fosfor.

Gula pasir yang menjadi salah satu produk pangan dalam deretan kebutuhan pokok kehidupan masyarakat bisa menjadi peluang usaha.

Dengan bahan baku yang melimpah dan mudah didapatkan namun sering kali ketersediaan gula pasir di pasaran mengalami kelangkangan. Terutama pada situasi tertentu seperti saat bulan ramadan, lebaran, dan juga kondisi pandemi covid19 seperti sekarang. Akibatnya harga gula di pasaran melambung tinggi karena produsen tidak mampu memenuhi kebutuhan pasar seiring dengan naiknya jumlah permintaan.

Kemudian apa yang harusnya dievaluasi jika terjadi kondisi kelangkaan gula pasir? Salah satunya adalah dengan memperbanyak produsen gula pasir yang diikuti dengan adanya distributor dan retailer produk. Ada peluang untuk menjadi produsen gula pasir asalkan mengetahui dengan betul terhadap ketersediaan bahan baku, pengolahan bahan baku, menjamin mutu serta kualitas produk, memahami kebutuhan pasar, dan menentukan siapa target pasar.

Menjadi produsen gula pasir, terkait dengan ketersediaan bahan baku pada dasarnya tidak mengharuskan untuk memiliki perkebunan tebu yang luas hingga berhektar-hektar. Mulailah dengan membuat usaha dalam skala kecil industri rumahan dengan mengambil bahan baku dari petani tebu, kemudian memanfaatkan mesin pengemas gula pasir otomatis untuk meningkatkan jumlah produksi. Saat ini kebutuhan pasar akan gula pasir tidak terhenti pada kebutuhan gula pasir curah atau kiloan saja melainkan juga gula pasir kemasan dengan beragam ukuran sesuai kebutuhan.

Sering kali yang menjadi kendala pelaku bisnis UKM adalah kapasitas produksi.

Ketika produk sudah beredar di pasaran, diterima konsumen, dan jumlah permintaan semakin besar tidak sedikit pelaku bisnis UKM yang tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan pasar karena keterbatasan kemampuan untuk memproduksi suatu porduk. Padahal ketika hal seperti itu terjadi justru akan menghambat perkembangan usaha dan menyia-nyiakan kesempatan emas untuk menjadikan usaha semakin besar.

Maka dari itu memanfaatkan mesin pengemas gula pasir otomatis akan meningkatkan jumlah produksi seiring dengan jumlah permintaan pasar yang semakin meningkat. Ketika pada masa sebelumnya ketersediaan gula pasir pada super market, pasar tradisional, dan warung-warung sembako untuk konsumen akhir menyediakan gula pasir curah atau kiloan, sekarang konsumen akhir juga membutuhkan gula pasir kemasan dari ukuran 1 kilo gram, 500 gram, 250 gram, 100 gram, hingga gula pasir kemasan sachet. Produsen gula pasir pada saat ini tentunya harus mengikuti tren pasar, memahami apa yang konsumen butuhkan karena strategi bisnis yang pada dasarnya harus dipahami adalah menciptakan produk yang tepat untuk memenuhi kebutuhan konsumen, bukan mencari konsumen atas produk yang diciptakan.

Ketika kebutuhan konsumen akan gula pasir kemasan semakin beragam, maka produsen gula pasir harus memahami betul bagaimana cara atau strategi yang harus dilakukan untuk tetap bertahan dan bisa bersaing di pasar dengan produsen lain. Mulai dari membuat kemasan gula pasir yang menarik, menyediakan ragam ukuran kemasan, dan memilih mesin pengemas gula pasir sesuai kebutuhan produksi.

Tersedia juga pilihan bentuk kemasan gula pasir yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan produksi.

Mulai dari ukuran 1 kilo gram, 500 gram, 250 gram, hingga 100 gram yang biasa tersedia di super market, pasar tradisional, warung sembako untuk konsumsi rumah tangga atau industri kecil rumahan. Serta kemasan gula pasir sachet yang bisa dikatakan sebagai jenis produk premium untuk penggunaan sekali sedu yang biasa tersedia di restoran, kafe, serta hotel-hotel berbintang.

Saat produsen gula pasir curah atau kiloan mengembangkan usahanya untuk memproduksi gula pasir kemasan maka pasarnya akan semakin luas, tidak terbatas pada warung sembako atau warung kelontong saja. Terdapat peluang usaha untuk memasarkannya di super market, mini market, hingga restoran, kafe atau hotel berbintang sebab kebutuhan konsumen pada wilayah-wilayah pasar tersebut sangat beragam.

Ketika pasar semakin luas tentu usaha yang dijalankan sebagai produsen gula pasir kemasan akan semakin banyak mendatangkan keuntungan. Mulai dari omzet yang semakin besar, kesempatan pengembangan usaha, semakin unggul dalam persaingan pasar, dan berdampak pada lingkungan sekitar.

Banyak peluang yang bisa diambil dan dikembangkan berkaitan dengan kebutuhan akan gula pasir.

Dengan kebiasaan masyarakat yang sudah dapat dibaca, tinggal mendalami lagi apa yang dibutuhkan konsumen akan produk gula pasir. Personalisasi atau proses mengubah memodifikasi suatu produk untuk menunjukkan ciri personal konsumen adalah hal yang harus diperhatikan ketika menjadi produsen suatu produk termasuk produen gula pasir.

Bentuk penerapan personaliasi salah satunya adalah dengan memproduksi gula pasir kemasan mulai dari ukuran besar hingga kecil atau sachet.

Sebab ketika konsumen merasa setiap kebutuhannya terpenuhi secara personal mulai dari harga produk, kualitas produk, desain kemasan produk, bentuk kemasan produk, hingga ukuran kemasan produk, maka loyalitas terhadap suatu produk akan muncul dan akan sulit pindah ke produk lain. Bahkan produk tersebut akan masuk dalam top of mind bagi konsumen.

Ketika menjadi produsen gula pasir dirasa terlalu banyak membutuhkan persiapan, masih ada peluang usaha untuk menjadi distributor gula pasir atau pun retailer gula pasir.

Menjadi distributor gula pasir akan bekerja pada area mendistribusikan gula pasir ke retailer. Seperti super market, mini market, toko sembako atau kelontong dengan mendapatkan harga yang lebih murah dari produsen. Atau bisa juga menjadi retailer yang akan terhubung atau menjual langsung gula pasir pada konsumen akhir.

Jadi, sudahkah berpikiran untuk memulai bisnis sebagai produsen gula pasir? Pastikan investasi binis terutama mesin pengemas gula pasir percayakan pada Aneka Mesin. Mesin pengemas gula pasir dengan desain mesin yang kuat dan kokoh, mesin mudah dioperasikan. Bisa mengemas gula pasir dengan ukuran kemasan sesuai kebutuhan. Suku cadang dan pemeliharaan mudah karena merupakan produk lokal yang berkualitas. Dengan harga yang bersahabat bagi pelaku bisnis Usaha Kecil Menengah.

Tinggalkan komentar