Permintaan gula merah di Jatim terus meningkat. Bukan hanya di pasar umum, kebutuhan untuk industri kecap juga belum terpenuhi. Melihat peluang ini, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII mendirikan pabrik gula merah berbahan tebu di Banyuwangi. Dirut PTPN XII Ir Nur Hidayat MM mengatakan, pendirian pabrik yang diperkirakan mulai beroperasi Juni 2010 ini merupakan pengembangan usaha, sebagai upaya memberikan nilai tambah.
Selama ini, PTPN XII memiliki lahan tebu seluas 1.400 hektare dan hanya memasok tebu ke pabrik gula milik PTPN lain. “Kita hanya memakai sendiri sekitar 200 hektare tebu, karena kapasitas pabrik mini gula merah nanti hanya sekitar 100 ton tebu per hari atau 1.100 ton gula merah per tahun,” kata Nur di sela Eksekutif Gathering di Wonosari, Lawang, Malang, Kamis. Investasi yang dikucurkan untuk pabrik itu sekitar Rp 4 miliar berasal dari dana intern.
Nur berupaya menekan biaya produksi, apalagi pabrik ini memanfaatkan energi mikro hidro power yang dimilikinya di kawasan kebun Kalirejo, Glenmore. Sebetulnya, PTPN XII telah memproduksi gula merah, namun berbahan kelapa yang sebagian pengolahannya dimitrakan ke petani kelapa. Produksinya bisa mencapai 9.000 ton per tahun. Soal pasar, Nur mengaku tak khawatir. Pasalnya, sudah ada permintaan dari industri kecap dalam negeri. Bahkan, pihaknya selalu kewalahan memenuhinya. “Sebagai gambaran, pabrik kecap Bango saja rata-rata kebutuhannya 300-500 ton gula merah per bulan. Kita hanya memasok 30 ton per bulan,” jelas Nur.
Direktur Pemasaran, Perencanaan dan Pengembangan PTPN XII, Ir Sugeng Budi Rahardjo menambahkan, harga gula merah di pasar mengikuti perkembangan harga gula putih, meski lebih murah. “Harga gula merah saat ini Rp 6.800 per kilogram. Namun harga kita bisa jauh lebih mahal Rp 300 per kilogram karena mutu produk terbaik,” tutur Sugeng. Sugeng berharap diversifikasi usaha ini akan memperkuat kinerja perusahaan pelat merah tersebut, menyusul 58 usaha lain yang dikelolanya. Gula merah dipilih, selain pasarnya potensial, selama ini sektor ini mampu menyumbang laba perusahaan sekitar Rp 10 miliar di 2009. Tahun lalu, PTPN XII berhasil membukukan laba (unaudit) sebesar Rp 70 miliar.
Mengacu banyaknya usaha baru yang digarap di tahun ini, pihaknya menargetkan bisa meraih laba sekitar Rp 95 miliar. “Laba itu berhasil kami raih karena disokong produk kita yang spesial dengan harga premium,” ujar Sugeng. Industri Ban Motor Selain memperkuat industri gula merah, Sugeng juga mengungkapkan, PTPN XII juga melirik industri ban sepeda motor, serta kayu vinil. Tak beda dengan produksi olahan yang lain, pabrik ini juga akan memanfaatkan hasil kebun dan kayu yang dikelolanya.
“Selama ini kita hanya menghasilkan karet mentah yang siap diolah. Untuk bisa memberi nilai tambah, mengapa kita tak sekalian memproduksi barang jadi,” tandas Sugeng, didampingi Direktur Umum Danu Rianto dan Direktur SDM & Umum, Ir Soemarno. Soal pasar, ia optimistis seiring dengan tingginya penjualan sepeda motor di dalam negeri, produksinya akan mampu bersaing. “Kalaupun tak terserap pasar umum, kami telah berkoordinasi dengan BUMN perkebunan lain yang siap menerima produknya untuk puluhan ribu karyawannya,” ujarnya. Sedang produksi kayu vinil, disiapkan untuk memenuhi permintaan industri kayu lapis di dalam negeri. Tahun lalu, PTPN XII hanya memasok kebutuhan kayu log dan setengah jadi sebesar 187.000 kubik.
Untuk melayani konsumen dengan kebutuhan kecil,pengusaha kecap baik industri besar maupun industri rumahan berlomba lomba untuk mengemas kecap ke dalam kemasan sachet. Dengan kemasan sachet selain lebih terjangkau bagi konsumen,praktis dibawa kemana saja,juga sesuai dengan kebutuhan konsumen kecil,seperti keluarga kecil,perseorangan,anak kos,dan lainnya.
Untuk Mengemasnya menjadi kecap sachet,membutuhkan mesin atau alat pengemas kecap sachet yang cepat,moderen dan ekonomis tentunya. Mengenai Mesin pengemas silahkan klik disini.
apa kah saya bisa bekerja sama dalam hal pengadaan gula merah trimah kasih dan mhn maaf
Terima kasih atas kunjungannya di www.anekamesinpengemas.com. Informasi mengenai harga dan spesifikasi mesin yang ditanyakan sudah dikirimkan via Whatsapp.
Salam,
Aneka Mesin